PENGARUH PEMBERIAN TERAPI HIPNOTIS 5 JARI TERHADA PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA PRODI S1 KEPERAWATAN DALAM MENYUSUN SKRIPSI DI STIKES TANA TORAJA
Abstract
Kecemasan seringkali dialami oleh mahasiswa terutama dalam tahapan menyusun skripsi. Skripsi yang di anggap beratdan tidak sesuai dengan kemampuan individu dapat menyebabkan terjadinya kecemasan. Hipnotis 5 jari merupakan salah satu cara untuk menurunkan tingkat kecemasan mahasiswa, Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian terapi hipnotis 5 jari terhadap penurunan tingkat kecemasan mahasiswa dalam menyusun skripsi.
Desain penelitian ini menggunakan penelitian Quasi experimen dengan pendekatan control group design pre-test –post-test. Penelitian ini dilakukan 15 juni 1019-28 juni 2019 Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa prodi S1 keperawatan yang sedang menyusun skripsi di Stikes Tana Toraja. Responden dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 40 Responden Kemudian dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan Hamilton anxiety rating scale (HARS).
Berdasarkan pengolaan data dengan menggunakan uji Wilcoxon pada kelompok intervensi didapatkan nilai p-value=0.001 atau p< α =0.05 yang berarti terdapat perbedaan bermakna tingkat konsentrasi pretest dan posttest setelah diberkan terapi hipnotis 5 jari. Sedangkan hasil perbedaan tingkat kecemasan kelompok intervensi terapi hipnotis 5 jari dan kelompok kontrol dengan menggunakan uji mann whitenay didapatkan hasil nilai p-0.001 atau nilaip< dari nilai α=0.05 artinya ada pengaruh yang signifikan antara post test kelompok intervensi dan kelompok kontrol
Kesimpulkan dari penelitian ini bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah dilakukan Terapi hipnotis 5 jari pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Disarankan penelitian ini bermanfaat bagi mahasiswa terutama didalam menangani kecemasan serta aktif dalam menjalankan terapi hipnotis 5 jari secara mandiri dalam keadaan rileks demi menjaga kesehatan.
Downloads
References
Abdul, A. (2016). Pengaruh BOOKLET dalam meningkatkan persepsi dan sikap. pengaruh pemberian Booklet dalam meningkatkan persepsi dan sikap keluarga untuk mendukung lansia memanfaatkan posyandu lansia, 276.
Afreliyaningsih. (2019). hubungan sikap lansia dengan pemanfaatan posyandu . Hubungan Sikap Lansia Dengan Pemanfatan Posyandu Di Kelurahan Genuksari Kecamatan Genuk kota semarang, 14.
Afreliyaningsih, M. A. (2020). Hubungan Sikap Lansia Dengan Pemanfaatan Posyandu. Hubungan Sikap Lansia dengan pemanfaatan posyandu di kelurahan genuksari kecamatan genuk kota semarang.
Afrianti, R. (2015). Acne vulgaris pada remaja. Lampung: J Majority volume 4, nomor 6, Februari 2015.
Apidianti, S. (2017). Hubungan Antara persepsi Lansia Dengan Keaktifan. Hubungan Antara Persepsi Lansia Dengan Keaktifan Datang Ke Posyandu Di Polindes Larangan Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan, 65.
Apidianti, S. P. (2017). Hubungan Antara Persepsi Lansia Dengan Keaktifan. Hubungan Antara Persepsi Lansia Dengan Keaktifan Datang Ke Posyandu Di Polindes Larangan Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan.
Arikuntono. (2010). Statistik Keperawatan. Jakarta.
Carole Wade, C. T. (2014). Psikologi Edisi Kesebelas. Jakarta: Erlangga.
Dewi, dkk. (2015). Teori dan Konsep Tumbuh Kembang Bayi, Toddler, Anak dan Usia Remaja. Yogyakarta: Nuha Medika.
Dharma, K. K. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta Timur: Trans Info Media.
Dianovinina, K. (2018). Depresi pada Remaja: Gejala dan Permasalahannya. Surabaya: Universitas Surabaya.
dkk, j. (2018). dukungan keluarga dalam pemanfaatan posbindu. dukungan keluarga dalam pemanfaatan pobindu oleh lansia di wilayah ouskesmas haurgeulis kabupten indramayu, 86.
DR Mentari. (2016). Latar belakang acne atau jerawat. Padang.
Fadhilah Ningsih. (2010). FAKTOR– FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP POLA MAKAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK MARINA DUSUN CINIAYO DESA PANYANGKALANG. Makassar.
Fadhilah Ningsih. (2010). Faktor yang berpengaruh terhadap pola makan anak usia prasekolah. Makassar.
Fadhilah, N. (2012). faktor-faktor yang berhubungan dengan. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Desa Blitarejo Kecamatan GadingRejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2012.
Faisa Yuniati, Y. D. (2014). Pemanfaatan posyandu lanjut usia. Pemanfatan Posyandu Lanjut Usia.
Hertiwi, P. N. (2020). Peran posyau lansia dalam menjaga kualitas hidup para senior. yogyakarta.
Ismael, S. S. (2011). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto.
Ismandasari, F. (2019). Situasi dan Pencegahan Bunuh Diri. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Ismandasari, F. (2019). Situasi dan Pencegahan Bunuh Diri. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Keliat, dkk. (2019). Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Keliat, dkk. (2019). Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Keliat, dkk. (2019). Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas . Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
kemenkes. (2011). digilib.unimus. Retrieved maret 25, 2021, from posyandu lansia ad: digilib.unimus.ac.id.
Kemenkes. (2015). Situasi Kesehatan dan Reproduksi Remaja. Jakarta selatan: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes. (2015). Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta selatan: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes. (2018, Juni 8). Pengertian Kesehatan Mental. Retrieved Maret 29, 2021, from Kementerian Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat: promkes.kemkes.go.id
Kemenkes. (2018, Oktober 9). Prevalensi Depresi di Indonesia. Retrieved Maret 25, 2021, from Databoks: https://databoks.katadata.co.id
Kustantya, N. (2019). Akses Pelayanan Kesehatan yang tersedia pada penduduk lanjut. Akses Pelayanan Kesehatan Yang Tersedia pada penduduk lanjut usia wilayah perkotaan di indonesia.
Martono, N. (2007). Infeksi Nosokomial-Superbakteri Rumah Sakit di Indonesia "Undercover Case".
Mashuri, A. d. (2013). Dukungan keluarga dalam pemanfaatan. Dukungan keluarga dalam pemanfaatan posbindu oleh lansia di wilayah puskesmas hargeulis kabupaten indramayu , 84.
Mbuilima, dkk. (2017). Gambaran persepsi masyarakat tentang manfaat posyandu. Gambaran persepsi masyarakat tentang manfaat posyandu lansia di kelurahan naioni RW kecamatan alak kota kupang, 28.
Mbuilima, I. K. (2019). Gambaran Tentang Persepsi Pemanfaatan Posyandu. Gambaran Persepsi masyarakat tentang manfaat posyanu lansia di kelurahan naioni RW 04 kecamatan alak kota kupang .
Mengko.dkk, V. V. (2015). Pemanfaatan posyandu lansia di wilayah kerja puskesmas teling. pemanfaatan posyandu lansia di wilayah kerja puskesmas teling atas kota manado, 481.
Moeloek, N. F. (2015). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Jiwa. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Muhith, A. (2015). Pendidikan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: ANDI.
Muhith, A. (2015). Pendidikan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: ANDI.
Muhith, A. (2015). Pendidikan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: ANDI.
Muhith, A. (2015). Pendidikan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: ANDI.
Muhith, A. (2015). Pendidikan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: ANDI.
Muhith, A. (2015). Pendidikan Keperawatan Jiwa (Teori dan Aplikasi). Yogyakarta: Andi.
Nadirah, I. H. (2020). Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Pemanfaatan Kunjungan. Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Pemnfaatan Kunjungan Posyandu Lansia, LPPM akademi keperawatan.
Noor, J. (2017). Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana.
Notoadmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. (2011). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Nurul Fatah. (2017). Hubungan pola makan terhadap anak usia prasekolah. Purwokerto.
Pertiwi, S. W. (2020, September 21). Tahun ini jumlah lansia 10,6% dari populasi indonesia. Retrieved april 25, 2021, from Media indonesia: http://m.mediaindonesia.com
PF Ningrum. (2016). Hubungan antara acne vulgaris dengan tingkat kualitas hidup. Sumatera Utara.
PF Ningrum. (2016). Hubungan antara acne vulgaris dengan tingkat kualitas hidup. Sumatera Utara.
pitayanti, A. (2017). sikap lansia dan pelayanan petugas kesehatan. sikap lansia dan pelayanan petugas kesehatan terhadap kunjungan di posyandu wilayah PKM patihan , 106.
Polit, D. (2012). Nursing Research. Philadelphia Lippincott: Williams & Wilkins.
Pratama, R. R. (2020). pemanfatan posyandu lansia berdasarkan karakteristik individu di indonesia. Retrieved Maret 25, 2021, from pemanfaatan posyandu lansia berdasrkan karakteritik individu: jurnal.unej.ac.id
prihantoro, C. t. (2016). Hubungan antara pengetahuan dengan. hubungan antara pengetahuan dengan keaktifan di posyandu lansia desa klaseman kecamatan gatak kabupaten sukoharjo, 6.
Rahmawati, Y. E. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kejadian Depresi pada Remaja. Bandung: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah.
Retnaningsih, D. (2018). Keperawatan Gerontik. Semarang: In media.
Retnaningsih, D. (2018). Keperawatan Gerontik. Semarang: In Media.
Rina M. Kundre dkk. (2017). Hubungan timbulnya acne vulgaris dengan tingkat kecemasan pada remaja di SMPN 1 Likupadang Timur. Likupadang Timur: volume 5, no 1.
Rohayu, S. B. (2020). Hubungn pelayanan Kesehatan Terhadap persepsi . Hubungan Pelayanan kesehatan terhadap persepsi lansia mengenai posyandu lansia .
Rusdi, D. D. (2013). Keperawatan Jiwa (Konsep dan Kerangka Kerja Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Rusdi, D. D. (2013). Keperawatan Jiwa (Konsep dan Kerangka Kerja Asuhan Keperawatan Jiwa). Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Rusdi, D. H. (2013). Keperawatan Jiwa (Konsep dan Kerangka Kerja Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
S Bakri. (2013). JST Kesehatan,Juli 2013. Makassar: Vol.3 no.3 290-297 ISSN 2252.
S Hasan. (2015). Hubungan pola makan dengan kejadian acne vulgaris pada mahasiswa semester V (lima) di program studi ilmu keperawatan fakultas kedokteran universitas Sam Ratulangi manado. Manado: Vol 3, Nomor 1, Februari 2015.
Sari. (2018). Analisis Kejadian Depresi dan Risiko Bunuh Diri Menggunakan Buddy App pada Remaja di Wilayah Kota Makassar. Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Sari, M. (2018). Analisis Kejadian Depresi dan Risiko Bunuh Diri Menggunakan Buddy App pada Remaja di Wilayah Kota Makassar. Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin.
Sari, M. (2018). Analisis Kejadian Depresi dan Risiko Bunuh Diri Menggunakan Buddy APP pada Remaja di Wilayah Kota Makassar. Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Sartika K Laya, S. K. (2019). Hubungan Persepsi dan Partisipasi. Hubungan Persepsi Dan Partisispasi Lansia Dengan Tingkat Pemanfaatan Posyandu, Gorontalo.
Sitti Hardianti Hasan dkk. (2015). HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ACNE VULGARIS PADA MAHASISWA SEMESTER V (LIMA) DI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO . Manado.
Sodik, S. S. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media.
SP Astutiningsih. (2014). Latar belakang acne vulgaris. Klaten.
Stuart, G. W. (2016). Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. Singapore: Elsevier.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Sulaiman, A. (2018). Pkm Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Desa Surakarya. PkM Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Desa Sukaraya Kecamatan Pancurbatu Tahun 2017.
Sulaiman, S. (2018). Hubungan antara pengetahuan. Hubungan antara pengetahuan, dukungan keluarga dan jarak dengan kunjungan lansia ke posyandu lansia anggur handil terusan kecamatan anggana kabupaten kutai kartanegara, 30.
Sulistianingsih. (2016). hubungan motivasi dengan frekuensi kunjungan ke. hubungan motivasi dengan frekuensi kunjungan ke posyandu laraslestari II pada lansia di dusun karang tengah sleman yogyakarta, 7.
Susilawati.dkk, S. (2016). Konsep diri pada lansia di panti werdha pangesti. Malang: Poltekkes Kemenkes Malang.
Wade Carole, C. T. (2014). Psikologi Edisi Kesebelas. Jakarta: Erlangga.
Wuryaningsih, dkk. (2020). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa 1. Jember: UPT Percetakan dan Penerbitan Universitas Jember.
Wuryaningsih, dkk. (2020). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa 1. Jember: UPT Percetakan dan Penerbitan Universitas Jember.
Yatmihatum, S. (2014). Hubungan pola makan dengan kejadian acne vulgaris mahasiswa jurusan keperawatan surakarta. Vol 3, no 1, mei 2014.
Yatmihatum, S. (2014). Hubungan pola makan dengan kejadian acne vulgaris mahasiswa jurusan keperawatan poltekkes surakarta. Vol 3, no 1, mei 2014.
Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi Creative Commons CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.